
Tribunnetizen.news - Sebuah rekaman CCTV penganiayaan yang dialami petugas parkir sebuah rumah sakit viral dimedi sosial.
Menurut informasi kejadian tersebut terjadi di sebuah Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/6/2020) malam. Korban merupakan petugas parkir di rumah sakit tersebut.
Pada awalnya terlihat beberapa pengendara motor akan keluar melewati portal pintu parkir. Dua motor di depannya lolos melewati portal, namun penumpang di motor ketiga terkena palang pintu hingga hampir terjatuh dari motor yang ditumpanginya
Terlihat penumpang motor tersebut langsung mendatangi dan terlihat menendang petugas parkir yang berada di dekat portal
Sedetik kemudian, sejumlah orang datang dari balik mobil yang berada di belakang datang. Sebagian ada yang berupaya memisahkan, namun ada seorang yang malah ikut menyerang dan mengangkat sebuah besi penghalang parkir
Petugas parkir itu pun berlari menghindari kerumunan. Namun naas, ia dikejar oleh kerumunan tersebut. Dan dari rekaman video CCTV tersebut terlihat seseorang membawa sebilah senjata tajam
"Ya bisa disebut itu senjata tajamlah, antara samurai atau golok," ujar Kapolsek Sungkowo
Korban pun akhirnya menjadi korban pembacokan, kata Sungkowo, hingga jari di tangannya pun putus. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan
"Jari tangannya putus akibat pembacokan itu. Setelahnya korban dibawa langsung ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama," ucapnya
Sungkowo mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini para pelaku pembacokan masih dalam pencarian
"Iya kita berusaha untuk mengejar para pelaku. Kebetulan korban telah melaporkan kejadian tersebut," pungkasnya
Sedetik kemudian, sejumlah orang datang dari balik mobil yang berada di belakang datang. Sebagian ada yang berupaya memisahkan, namun ada seorang yang malah ikut menyerang dan mengangkat sebuah besi penghalang parkir
Petugas parkir itu pun berlari menghindari kerumunan. Namun naas, ia dikejar oleh kerumunan tersebut. Dan dari rekaman video CCTV tersebut terlihat seseorang membawa sebilah senjata tajam
"Ya bisa disebut itu senjata tajamlah, antara samurai atau golok," ujar Kapolsek Sungkowo
Korban pun akhirnya menjadi korban pembacokan, kata Sungkowo, hingga jari di tangannya pun putus. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan
"Jari tangannya putus akibat pembacokan itu. Setelahnya korban dibawa langsung ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama," ucapnya
Sungkowo mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini para pelaku pembacokan masih dalam pencarian
"Iya kita berusaha untuk mengejar para pelaku. Kebetulan korban telah melaporkan kejadian tersebut," pungkasnya
Source : Detik